Senin, 18 Juni 2012

GAJI 13 = CELAKA 13


Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi impian sebagian anak negeri. Menerima gaji bulanan, perjalanan dinas jika ada, insentif dan tunjangan lainnya. Sebagian masyarakat menilai, menjadi PNS adalah wibawa yang terutama, walau gaji tak seberapa. Namun minat menjadi PNS hingga kini tak pernah surut walau kuota semakin menyusut.
Penerimaaan Gaji plus yang lainnya, saat ini buat PNS tidak bisa dibilang kecil. Idealnya Remunerasi dan gaji 13 menjadi perangsang untuk meningkatkan kinerja PNS sebagai pelayan dan abdi masyarakat. Walaupun mengukur kinerja PNS, hingga kini masih terlalu sulit menentukan keberhasilannya.
 Nah yang aneh, ada gaji ke 13, gaji macam apa lagi nih yang dirumus dan dirancang oleh pemerintah hingga disebut gaji ke 13. Apa lantaran bulan masehi hanya sampai 12, maka ada tambahan gaji diluar 12 bulan itu disebut gaji 13. Buat PNS apapun sebutanya bukan masalah, tapi besaran dan kapan pencairannya itu yang menjadi harapan.

Minggu, 17 Juni 2012

Manusia Gorong-Gorong


Untuk bertahan hidup dan mendapat tempat tinggal manusia melakukan berbagai cara. Hidup dibawah kolong jembatan, diatas pohon, samping rel kereta api bahkan di dalam gorong-gorong pun dijalani. Kehidupan keras membuat manusia mencari akal dan solusi. Sebagian mampu memperoleh dengan tetap tegar mempertahankan nilai-nilai nurani, namun tak sedikit yang berlebih tetap rakus memenuhi ambisi.

Negara hingga kini yang dijalankan oleh pemerintah, hanya mampu mendesign cita-cita mulia melalui teks mati berupa aturan yang kita sebut undang-undang. Pemerintah masih terlalu lamban dan malas merealisasikan memberi tempat yang layak huni bagi masyarakatnya. Padahal dari lamban dan malasnya kinerja pemerintah tersebut, tidak menutup kemungkin mempercepat proses pemiskinan rakyat Indonesia. 

Padahal amanat yang dicita-citakan undang-undang begitu mulia:
a.  bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, yang merupakan kebutuhan dasar manusia, dan yang mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa sebagai salah satu upaya membangun manusia Indonesia seutuhnya, berjati diri, mandiri, dan produktif;

Selasa, 12 Juni 2012

Kaya Di Usia Muda


Kaya mungkin menjadi cita-cita atau harapan setiap manusia. Jalan mencapai kekayaan itu berbagai cara. Bahkan usia bukan menjadi factor penentu dalam  memwujudka kekayaan tersebut. Bahkan ada anak balita yang kekayaannya melebihi orang tua, lantaran bakat yang di miliki sang anak. Ini bisa kita lita dari hadirnya artis-artis cilik yang sukses meraup jutaan dollar, melalui film, bintang iklan atau tarik suara. Walaupun peran orang tua tak bisa kita abaikan atas kekayaan buah hatinya yang masih berusia dini tersebut.
Atau kekayaan itu bersumber dari warisan orang tua kita yang telah tiada. Kekayaan yang dicarinya dengan kerja keras, jatuh pada sang pewaris (anak)  lantaran hubungan darah dengan berperginya orang tua. Namun ini sah-sah saja kita terima sebagai buah dari usaha kerja orang tua kita, lalu tinggal bagaiman kita mempergunakan kekayaan tersebut untuk bertambah dan bermanfaat guna.
Kekayaan juga biasanya tumbuh dan berkembang dari upaya, kerja keras dan kreativitas kita melihat peluang dan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam diri kita. Kekayaan yang bersumber dari kerja keras inilah yang membuat kita memahami betapa pentingnya keuletan tersebut untuk menuju kemakmuran.
Kekayaan diraih dari kerja keras bisnis yang dirintis, atau pun warisan keluarga sama saja nikmatnya. Setidaknya, logika di atas menjelaskan asal kekayaan orang kaya termuda di dunia versi Majalah Ekonomi dan Bisnis, Forbes. Berikut ini daftar lima pemuda yang berada di urutan teratas:
1. Dustin Moskovitz
Dustin Moskovitz adalah teman sekamar Mark Zuckerberg sewaktu melanjutkan pendidikannya di Universitas Harvard. Di usia 27 tahun, kekayaannya mencapai USD 3,5 miliar atau setara Rp 33 triliun. Selain bisnisnya di Facebook, Moskovitz juga mendirikan lembaga sosial bersama Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Warren Buffet.

Cercaan Menjadi Kekuatan


Banyak yang tak paham kemampuan diri kita, sehingga kitalah yang harus membuka tabir bahwa kemampuan kita sebenarnya tiada batas. Cap bodoh, dungu, tak bisa, tidak mampu, bukan orang sukses adalah sayatan-sayatan yang harusnya mampu membuka tabir kemampuan kita tersebut. Cercaan dan hinaan itu harusnya menjadi motivasi bagi kita untuk membuktikan, bahwa kita adalah pribadi luar biasa dengan kemampuan tiada tara.

Kadang kita membutuhkan hinaan tersebut untuk menyadarkan kemampuan kita yang tak pernah kita eksplorasi dan eksploitasi mahadasyatnya. Potensi itu kita biarkan mengendap, tumbul dan gersang di padang kemalasan. Cercaan itu harusnya menjadi kekuatan pembuktian kalau setiap manusia sebenarnya di takdirkan bukan dalam kondisi bodoh, kita hanya kurang kerja keras dalam memompa kekuatan diri kita. Ini adalah kisah mereka yang mapu menjadikan cercaan dan hinaan sebagai motivasi yang membawa pada kesuskesan dan kebergunaan hidupnya bagi orang lain.

Masatoshi Koshiba lahir di kota Toyohashi, Jepang, pada tanggal 19 September 1926. Waktu remaja Koshiba bercita-cita untuk bergabung dengan sekolah militer (mengikuti jejak ayahnya), atau menjadi seorang musisi (ia senang mendengarkan musik klasik dan membaca novel-novel bersejarah). Tetapi satu bulan sebelum ia mengikuti ujian masuk sekolah militer Koshiba terserang penyakit polio yang memaksanya untuk banyak berbaring dan beristirahat.

Masa-masa pemulihannya dilalui dengan membaca buku tentang ide-ide besar fisikawan terkenal, Albert Einstein, yang diberikan oleh gurunya. Tetapi keputusannya untuk mendalami fisika justru dipicu oleh kata-kata guru lain yang tidak sengaja didengarnya. Menurut guru itu, Koshiba tidak mungkin bisa mempelajari dan memahami fisika karena nilai-nilainya di mata pelajaran fisika dan matematika itu sangat buruk. Komentar ini menempatkan Koshiba pada kondisi kritis. Dalam kondisi kritis ini sel-sel dalam tubuhnya bereaksi, hatinya mulai panas dan motivasinya bangkit. Koshiba nekat  memilih jurusan fisika di Tokyo University. Ia mau membuktikan pada gurunya bahwa ia mampu menguasai fisika! 

Rabu, 06 Juni 2012

Awet Muda, Bahagia, Kaya dan Masuk Surga


Gaya bicaranya lugas, percaya dirinya memesona. Dia merupakan tampilan wanita yang hidup dimasa modern ini. Walaupun usianya memang tak muda lagi. Meletup, menggelora dan menggugah bagi siapapun yang mendengar, terutama kaum wanita dengan ungkapanya.
Tampilannya kekiniaan, tak ingin kehilangan mode. Ia selalu ingin menunjukan, bahwa gendre bukan penghalangan dalam berbagai aktifitas. Terutama mencari penghasilan lebih atau bahkan mungkin menwujudkannya menjadi kaya.
Wanita sepertinya adalah pendobrak peradaban, bukan hanya kesetaraan ataupun persamaan yang menjadi focus isi ungkpannya. Lebih dari itu, ia mampu melebihi kaum lawan jenisnya jika tampil di hadapan ribuan mata. Ia mampu menggugah gairah untuk melangkah, berbuat dan merealisasikan mimpi bagi siapapun yang tersihir oleh kalimatnya.

Sabtu, 02 Juni 2012

Dua Rindu


Nafisah Ayu Salsabilah, putri keduaku yang lagi lucu-lucunya saat ini sering kutinggalkan. Umurnya baru mau menginjak setahun. Cantik, gesit dan enerjik putriku satu ini. Tingkah lucunya selalu membekas dalam ingatantku. Sehingga tak heran jika apa yang sedang ia ucapakan walau tak jelas, kemauannya, gayanya benar-benar aku ingat.
Satu hari disuatu sore, setelah menyelesaikan tugas ku di Kota Palu, kerinduan pada  Putriku Nafisah begitu menggebu. Kelucuanya yang beberapa hari tak kulihat seakan menyiksa dari perjalannku dari Palu ke Balikpapan. Semakin burung besi itu meninggalkan bandara, seakan kian membuncah rindu pada gadis kecilku.
Aku kadang abai, lalai padanya. Pada gadis kecilku ini, terlalu pelit aku meluangkan waktu untuk bermain. Terlalu mahal aku memberi pelukan untuk berbagi kasih dengannya. Aku begitu miskin kasih rasanya jika dekat.

Jumat, 01 Juni 2012

Kado Untuk Ke -17 tahun Telkomsel


Tulisan saya  ini tergerak lantaran ada sebuah SMS yang dikirimkan atas pihak yang mengatasnamakan Telkomsel, beberapa hari lalu. yaitu berbunyi, "HAPPY BIRTHDAY TELKOMSEL KE 17TAHUN SEMOGA TAMBAH SUKSES AMIN. Dalam rangka ulang tahun telkomsel ke17 tahun .telkomsel bagi" hadiah pulsa 50 ribu cukup kirim sms ini ke 20 pengguna telkomsel,maka TELKOMSEL akan menambahkan pulsa 50 ribu ke nomor anda,buruan jangan sia-sia kesempatan ini."

Bahkan SMS kedua dari nomor yang berbeda dari seorang kawan dengan kalimat serupa, menyapa kembali HP saya. SMS yang menurut saya jebakan ini tak saya hiraukan, walaupun beberapa kawan saya, pelanggan setia Telkomsel telah masuk dalam jebakkan penguras pulsa tersebut. Lumayan jika Rp 100 x 20 = Rp 2000 pulsa tergerus, tanpa kepastian hadiah yang dijanjikan.

Walhasil, masyarakat ramai-ramai mencoba untuk memforward (meneruskan) SMS tersebut, namun bukan bonus yang didapat malahan pulsa lenyap. Bonus pulsa dari Telkomsel Rp. 50 ribu ternyata hanya fiktif belaka.

Kekuatan Cinta


Sepasang kerangka tengkorak konon berusia 5000-6000 tahun lalu ditemukan di Italia, di Kota valdaro, Mantova. Kekuatan Cinta menyatukan mereka dalam kubur di usia remaja. Cinta membuat mereka mampu melakukan itu semua.Entah benar atau rekasa hasil penemuan itu, namun beberapa kehidupan nyata, Cinta memang menjadi sebuah kekuatan tiada tara.
 Seorang pria asal Vietnam, Le Van, 55 tahun, menggali makam istrinya dan mengambil jenazahnya. Pria itu kemudian melapisi jasad tersebut dengan tanah liat dan membentuknya menjadi sosok wanita utuh. Jasad berbalut tanah liat itu kemudian diletakkan di tempat tidur agar bisa dipeluknya setiap saat sejak 2003.

Van mulai tidur di atas makam istrinya sejak tahun 2003 lalu. Satu setengah tahun kemudian ia memutuskan untuk menggali terowongan di samping makam istrinya agar ia bisa tidur di sampingnya dari hujan dan angin.Bukan hanya Van, putra semata wayang mereka, setiap hari juga tidur dan memeluk mayat ibunya tiap malam.